Keyboard Mekanikal murah!

Pernah kepikiran buat beli keyboard mekanik, tapi dipikir-pikir buat apa ya, toh keyboard sama aja. Tapi segalanya berubah setelah negara api menyerang... BTW, ini juga keyboard mekanik pertama saya.



Pada zaman dahulu sebelum saya tahu kalau keyboard itu beda-beda rasanya, buat saya beli keyboard ya untung-untungan. Kalo lagi beruntung dapet keyboard yang enak, kalo lagi ga beruntung ya dapet yang enggak enak. Toh keyboard sama aja cara pakainya, dipencet. Tapi semuanya berubah  setelah saya mulai intensif menggunakan keyboard. Btw, keyboard yang dimaksud keyboard komputer, ya bukan alat musik.

Flashback sedikit, mungkin baru zaman kuliah itu saya baru ngeh kalo keyboard itu beda-beda, tadinya saya pikir ya pilih aja yang paling murah, toh sama aja fungsinya. Ternyata selain umurnya yang beda-beda, 'rasa' ngetiknya juga beda-beda.

Sejak saat itu juga saya udah pengen tuh punya keyboard mekanikal, yang katanya bisa beberapa kali lipat lebih awet dibandingkan keyboard dengan teknologi lain. Masalah utamanya, harganya mahal. Harga keyboard menyerupai harga kartu grafis, kan mending saya beli kartu grafis aja, hehehe.

Seiring berjalannya waktu, harga keyboard semakin murah. Sekitar tiga atau empat tahun yang lalu harganya sedikit lebih rendah dari harga kartu grafis, tapi saya enggak mengira harganya tinggal setengahnya tiga tahun kemudian. Dulu untuk keyboard mekanik TKL saja (walau gratis mouse) harganya sekitar 500 ribuan. Tapi semuanya berubah setelah negara api menyerang.

Akhirnya saya boyong keyboard mekanik Armaggeddon MKA 8C Pssch Raven seharga 379 ribu dengan potongan diskon toko 13 ribu ditambah potongan dari marketplace 10 ribu, plus gratis ongkos kirim. Sekarang belum ngomongin kualitas ya, baru ngomongin harga, intinya harganya terus turun yang artinya, entah pembuatnya menemukan cara menurunkan kulitas keyboard mekanik-nya atau menemukan cara manufakturing yang lebih baik. Entah mau terus turun lagi, atau ini sudah yang paling rendah, mengingat harga keyboard membran sudah tinggal setengah-nya, yang dulu bisa 1/7-nya.





Rasanya... enggak terlalu berbeda sih, selain bunyi klik dan suara benturan tombol ke dasar keyboard yang sekarang lebih keras. Jadi ada iramanya kalo ngetik. Untuk sebuah keyboard mekanik, MKA8C Psych Raven besutan Armaggeddon ini terasa sangat empuk, pas kalo dipake buat ngetik, tapi belum pernah nyoba sih main game pake keyboard ini.

Katanya sih dilengkapi dengan anti ghosting, tapi masih belum terasa baik anti ghosting-nya, terutama kalo berhubungan sama WSAD dan spasi, setelahnya kadang seperti hang, tombol setelahnya tidak teregister walau sudah ditekan dengan sempurna, jadi suka kaya ada kalimat yang enggak ke ketik setelah spasi. Belum tahu ini memang bawaan keyboardnya atau kebetulan aja yang saya dapet begini.

Selain itu, enggak ada komplain sih. Berharap kalau klaim-nya 50 juta klik-nya itu beneran, jadi enggak perlu ganti keyboard lagi dalam kurun waktu yang sangat lama.

Dilengkapi kelap-kelip lampu yang memperjelas simbol di tombol keyboard-nya, membuat keyboard ini cukup nyaman digunakan di tempat yang agak gelap. Lampu LED-nya warna-warni lho, tapi enggak RGB, artinya setiap tombol cuma punya satu warna dan enggak bisa berubah-ubah. Bari paling atas, dari tombol esc  warnanya hijau, baris berikutnya biru, ungg, pink, orange dan terakhi merah.

Nah, yang bisa dirubah-rubah itu kelap-kelip lampunya. Dari posisi light on, bisa klik tombol FN dan panah kanan untuk merubah ke mode lampu natal, perpaduan kelap-kelip deh pokoknya. Kalo pencet tombol FN+kanan lagi, berubah ke gelombang sinus. Berikutnya efek terbelah, jadi dari tempat kita menekan tombol nanti lampunya seperti membeti gelombang air membelah gitu. FN+ kanan berikutnya adalah lampunya nyala semua, tapi tombol yang dipencet mati. Berikutnya kebalikanya, Lampunya akan mati, cuma nyala pas di pencet aja. Terakhir lampunya nyala semua.

Selain itu ada juga kunci kombinasi untuk mematikan tombol jendela pada keyboard, tujuanya biar enggak kepencet waktu lagi main game. Setelah itu ada LED preset yang nomor 1 sampai 8, misalnya untuk nomor 1 lampu yang nyala cuma di huruf WSAD dan tombol panah, diaktifkan dengan cara menekan tombol Fn dan angka 1 sampai 8 tergantung preset yang mau dipake. Sementara itu Fn+9 kalo mau mengaktifkan preset buatan sendiri.

Cara membuat preset lampu mana aja yang nyala adalah dengan menekan tombol FN+home kemudian pilih tombol keyboard mana saja yang mau dinyalain lampunya, kemudian tekan tombol FN+home lagi. Setelah itu tinggal digunakan dengan menekan tombol Fn+9.

Lampu keyboard ini juga bisa disetel tingkat kecerahanya dengan menekan tombol Fn dengan panah atas untuk meningkatkan kecerahan dan Fn dengan panah bawah untuk mengurangi kecerahan. Ada 3 tingkat kecerahan yang bisa dipilih ditambah 1 kondisi mati.

Sekalian buat catatan tombol yang dipake buat ngendaliin lampu-lampu keyboard-nya, hehe. 

Kesimpulanya, saya cukup puas dengan keyboard ini, terutama karena harganya yang segitu itu. Tentu kalo harganya 2x lipat dengan kualitas begini saya akan murka. Sejauh ini saya cuma pernah ngerasain keyboard mekanik ini 3 kali, yang paling enak itu waktu pameran komputer, tapi udah lama banget itu. Yang kedua punya teman di kantor, lumayan, sedikit lebih enak dibanding keyboard yang ini. Terakhir ya yang ini.

Komentar

Postingan Populer