Fotografi Makro

Apa itu fotografi makro? Secara umum fotografi makro adalah teknik pengambilan gambar sangat dekat (extreme closeup) dengan objek mahluk kecil (seperti serangga) sehingga hasil fotonya terlihat sangat besar. Tapi awalnya fotografi makro itu adalah fotografi dengan gambar yang diambil sama atau lebih besar dari sensor atau film yang digunakan untuk mengambil gambar. Lensa kamera dengan kemampuan makro atau lensa khusus makro mempunyai rasio reproduksi 1:1. Spesifikasi lensa makro tentu berbeda-beda, misalnya saja untuk lensa kit EF-M55-200 (klo ga salah) dapat digunakan untuk mengambil gambar makro dengan catatan jarak minimal dengan objek adalah 1 meter.
Nah, saya sendiri enggak tahu sih apakah gambar yang saya ambil bisa masuk kategori makro apa enggak, tapi berikut foto-foto gambar-gambar kecil yang pernah saya ambil.

Belimbing, termasuk mahluk hidup kan? Tapi agak maksa, haha... f/6.3, 184mm, ISO400, kecepatna Rana 1/160

Tampaknya hasil foto di atas agak kekuningan, kemungkinan besar waktu itu masih belum tahu white balance, jadi asal jepret aja. Foto belimbing ini satu dari banyak foto, dengan warna yang paling jelek dibanding yang lain, tapi ini yang paling 'zoom' dengan jarak fokal 184mm.

Lalat f/6.3, rana 1/125, 200mm, ISO800

Foto lalat ini adalah foot yang pertama kali saya ambil setelah sadar ada tulisan 'makro' di lensa 55-200m saya. Jadi dengan susah payah saya letakan kamera kira-kira 1 meter dari objek, objeknya saya suruh jangan bergerak dulu, beberapa jepretan, satu yang paling fokus agak blur sedikit, foto di atas ini, yang terbaik waktu itu.

Begitulah sementara foto-foto yang diambil secara hampir sengaja ini.